Rabu, 29 Januari 2020

Deretan Ikan 'Raksasa' yang Pernah Tertangkap di Sungai Batanghari

https://sidakpost.id/01/11/2018/puluhan-ikan-tapah-berukuran-jumbo-muncul-di-bungo/
 
Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di Sumatera, dengan panjangnya mencapai 800 km. Mata airnya berasal dari Gunung Rasan (2585 m), dan yang menjadi hulu dari Batang Hari ini adalah Danau Di Atas, yang sekarang masuk kepada wilayah Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat, dan mengalir ke selatan sampai ke daerah Sungai Pagu, sebelum berbelok ke arah timur. Aliran dari sungai ini melalui beberapa daerah yang ada di provinsi Sumatra Barat (Kab. Solok Selatan dan Kab. Dharmasraya) dan provinsi Jambi (Kab. Bungo, Kab. Tebo, Kab. Batanghari, Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, dan Kab. Tanjung Jabung Timur).
Sebagai sungai yang besar, banyak makhluk yang hidup di dalamnya dapat berkembang hingga berukuran besar. Salah satunya adalah ikan Tapah. Ikan Tapah atau Wallago adalah marga beberapa ikan berkumis (Siluridae) pemakan daging (karnivora) berukuran besar dari Asia tropika. Sampai saat ini tercatat ada lima jenis anggotanya, dengan jenis yang paling umum adalah tapah asia Wallago attu. Nama "tapah" diambil dari nama kota di negeri Perak, Malaysia yang dikenal sebagai tempat ditemukannya banyak Wallago attu.

Terlepas dari mitos bahwa ikan tapah yang dianggap penduduk lokal sebagai penjaga sungai Batanghari, Berikut ini Rangkuman Penemuan Ikan Tapah dan ikan 'Raksasa' lainnya di Sungai Batanghari-Jambi :

1. Pada tanggal 11 November 2015 ditemukan 4 ekor ikan Tapah 'raksasa' oleh warga Desa Teluk Pandak Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Panjangnya sekitar 1.5 meter. Menurut keterangan warga setempat, ikan-ikan tapah tersebut masuk ke anak sungai karena mau bertelur. Kebiasaan ikan Tapah saat hendak bertelur adalah dengan menggosok-gosokkan perutnya ke pohon kayu.

Sumber : https://www.jambiupdate.co/artikel-hebohwarga-bungo-tangkap-ikan-raksasa.html
 
2. Ikan Tapah 'raksasa' ini diupload oleh sebuah akun facebook warga Jambi, ikan tersebut diklaim telah ditemukan di sungai Batanghari pada tanggal 06 Maret 2017.


3. Selanjutnya puluhan ikan Tapah sebesar anak kecil terdampar di sungai Bengin, Desa Limbur Merangin Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin pada tangal 01 Oktober 2017. Ikan-Ikan ini diduga terbawa banjir hingga ke anak sungai dan akhirnya terdampar ketika banjirnya kembali surut dengan cepat.

http://jambiline.com/rejeki-nomplok-warga-limbur-merangin-dibanjiri-puluha-ikan-besar/
 
4. Puluhan ikan Tapah dengan ukuran besar kembali muncul di Dusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo pada 01 November 2018. Ikan-ikan tersebut berbobot sekitar 40 kg dengan panjang mencapai lebih dari 1 meter. Setidaknya 12 ekor berhasil ditangkap warga dengan berbagai cara.
https://sidakpost.id/01/11/2018/puluhan-ikan-tapah-berukuran-jumbo-muncul-di-bungo/
 
5. Ikan Tapah 'raksasa' malang ini ditemukan sudah mati di sungai Batanghari, tepatnya di Desa Bajubang Laut Kecamatan Muara bulian, Kabupaten Batanghari. Penemuan ikan Tapah ini oleh warga pada tanggal 19 Maret 2019. Cukup mengherankan kenapa ikan tapah dengan ukuran 200 cm dan bobot 80 kg ini bisa mati di Sungai Batanghari. Banyak yang menduga ikan tersebut keracunan air sungai yang tercemar.
https://aceh.tribunnews.com/2019/03/19/warga-desa-bajubang-laut-digegerkan-dengan-penemuan-ikan-tapah-raksasa-di-sungai-batanghari

6. Ikan Tapah berukuran 1.5 meter dengan berat 50 kg ini tertangkap seorang nelayan di Desa Mendalo Laut, Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Ikan tersebut memakan umpan tajur atau pancing nelayan pada 03 Mei 2019.

https://metrojambi.com/read/2019/05/03/43254/rezeki-jelang-ramadan-warga-mendalo-laut-dapat-ikan-tapah-raksasa
7. Pada saat yang hampir bersamaan, Di Pasar Sarolangun seekor ikan Tapah raksasa nampak dijajakan oleh pedagang. Ikan Tapah malang ini tertangkap jala nelayan di Kabupaten Sarolangun pada tanggal 03 Mei 2019. Tidak ada informasi yang jelas dimana lokasi tertangkapnya ikan ini.
https://jambi.tribunnews.com/2019/05/04/lagi-ikan-raksasa-ditangkap-ikan-tapa-setinggi-orang-dewasa-di-sarolangun-kagetkan-warga

8. Kali ini seekor ikan Tapah juga terjebak dalam pukat nelayan pada 21 Agustus 2019, ukurannya juga sekitar 1.5 meter dengan berat mencapai 60 kg. Kejadiannya di Desa Sungai Baung Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari.

https://jambi.tribunnews.com/2019/08/21/breaking-news-warga-desa-sungai-baung-temukan-ikan-tapah-raksasa

9. Ikan tapah raksasa ini kembali ditemukan di Desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari pada tanggal 07 Januari 2020. Ikan tersebut telah mati terapung ketika ditemukan. Diduga ikan ini kepayahan karena sungai Batanghari yang surut dan keracunan air sungai yang tercemar.

Sumber : https://www.mediatorjambi.com/ikan-raksasa-ditemukan-di-sungai-batanghari/

10. Seekor ikan Tapah seukuran manusia berbobot 60 kilogram berhasil didapat di Sungai Batang Tebo, Desa Sarana Jaya, Kecamatan Bathin III, Muara Bungo, Jambi, Jumat (14/08/2020) sore. Ikan tapah tersebut memakan umpan pancing seorang warga.

https://aksesjambi.com/news/14/08/2020/ikan-tapah-raksasa-60-kg-seukuran-manusia-tertangkap-di-bungo/ 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar