Minggu, 31 Mei 2020

Cara Membuat Diagram Hovmoller : dengan iTacs5.0 dan GrADS

Diagram Hovmoller adalah sebuah diagram yang menggambarkan parameter cuaca/iklim dalam sebuah gambar dua dimensi (2D) yang menghubungkan waktu terhadap posisi atau tempat. Biasanya  sumbu x adalah waktu dan sumbu y merupakan bujur tempat. Atau sebaliknya dimana sumbu x adalah lintang dan sumbu y adalah dimensi waktu.

Saat ini sudah banyak website yang memberikan kemudahan bagi para analis iklim untuk membuat diagram hovmoller secara online. Sehingga para analis tidak perlu repot memikirkan script pemrograman yang harus digunakan. Cukup dengan beberapa kali klik pada aplikasi online maka diagram hovmoller yang diinginkan akan disajikan dengan cepat. Salah satu aplikasi tersebut adalah Interactive Tool For Analisys of The Climate System (iTacs) dari Tokyo Climate Center (TCC) - Jepang yang saat ini sudah sampai versi 5.0.

Dalam Tutorial ini, diagram hovmoller yang dibuat disamping menggunakan iTacs ver 5.0 juga dibuat dengan menggunakan script GrADS. Keunggulan dari penggunaan script GrADS adalah kita dapat mengatur tampilan output dengan lebih bebas sesuai keinginan.

Dalam contoh ini misalnya kita ingin membuat diagram hovmoller anomali Outgoing Longwave (OLR) harian untuk menganalisis pergerakan Madden-Julian Oscillation (MJO) pada periode 21 April 2020 sd 03 Mei 2020. Dimana pada periode tersebut MJO berada pada fase 3 dan 4 yang dianggap akan memberikan dampak surplus curah hujan bagi wilayah Indonesia.

Langkah-Langkah Membuat Diagram Hovmoller dengan iTacs5.0 :
1. Masuk ke laman https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/
2. Maka akan muncul kotak dialog login
3. Jika anda belum memiliki username dan password, silahkan mendaftar dengan mengirimkan email ke tcc@met.kishou.go.jp
4. Setelah memasukkan username dan password, maka kita siap untuk melakukan analisis.
5. Pilih Menu Analisys Datasets
6. Pilih Menu Select Parameters
7. Pada Menu Dataset pilih SAT
8. Pada Menu Element pilih OLR
9. Pada Menu Data Type pilih ANOM
10. Pada Area Pilih Lat -15 15 dan centang AVE, Lon 90 145. Ini berarti kita melakukan rata-rata OLR pada lintang -15 sd 15 dan plot bujur 90 sd 145 yang merupakan wilayah Indonesia.
11. Pada Menu Level pilih 1
12. Pada Menu Time Unit pilih Daily
13. Pada Menu Showing Period Pilih Range dan masukkan batas awal dan akhir data yang ingin dianalisis. Dalam contoh ini adalah periode 21 April 2020 sd 03 Mei 2020.


14. Selanjutnya kembali ke Analisys Dataset dan pilih Options dan pada Color Table pilih Blue-Red

 15. Dan terakhir tinggal klik Analisys Data Submit, maka akan muncul gambar Diagram Hovmoller Anomali OLR pada periode 21 April 2020 sd 03 Mei 2020.


Pada bagian bawah gambar tersebut, ada dua menu yang merupakan source data yang dapat didownload. Untuk membuat Diagram Hovmoller dari data tersebut dengan GrADS :
1. Pilih Download data (ctl file and 4byte data)
2. Setelah download data selesai, ekstrak data tersebut dengan winRAR atau winZIP.
3. Hasil ekstrak data akan ada dua file : (1) file ctl dan (2) file grb.
4. Copy script berikut ini ke notepad dan simpan dalam format .gs, beri nama sesuai keinginan (misalnya hovmoller.gs) :

'open D://2a94a6a167fd72e5_olr_0.ctl'        
'set parea 1.5 10.0 0.5 7.5'                        
'set gxout shaded'                                           
'set display color white'
'set t 1 13'
'clear'
'set yflip on'
'set clevs -50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50'
'd olr'
'draw title Anomali OLR Saat MJO Fase 3 dan 4\ 21 April - 03 Mei 2020'
'cbar'
'printim D://olra_21042020_03052020.png'

5. Buka file hovmoller.gs dan ganti nama file ctl pada open D://***.ctl sesuai dengan nama file ctl yang hasil download

6. Sesuaikan path tempat data hasil download dan path tempat penyimpanan
7. Jalankan script hovmoller.gs dengan cara run hovmoller.gs dan lihat hasilnya :
Analisis :
Dari hasil kedua gambar Diagram Hovmoller diatas, bahwa anomali negatif OLR (biru)  menunjukkan banyaknya pertumbuhan awan dan tingginya potensi terjadinya hujan.  

Pergerakan anomali negatif OLR ini mulai terpantau sejak 23 April 2020 sd 29 April 2020 dari bujur 90 BT bergerak ke timur hingga bujur 115 BT.

Sedangkan pada periode 24 April - 03 Mei 2020, anomali negatif OLR terpantau bergerak dari bujur 120 BT hingga 145 BT.


Bahan Bacaan :
2. https://en.wikipedia.org/wiki/Hovm%C3%B6ller_diagram
3. https://ustadzklimat.blogspot.com/2019/07/pemahaman-tentang-mjo-madden-julian.html

2 komentar:

  1. Halo kak, boleh minta tutorial cara buat akun iTacs ga kak? aku udah coba daftar tapi gabisa. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://extreme.kishou.go.jp/tool/itacs-tcc2015/
      sepertinya ada disini caranya
      salam

      Hapus