(Catatan Banjir MH 2021/2022)
Di tahun 1990an, Radio Suara Kejayaan yg akrab disingkat dengan Radio SK merupakan salah satu radio FM yang terkenal di Jakarta. Para penyiarnya yang banyol membuat radio ini nge HITS, mereka 'mengubah' kepanjangan SK menjadi SENYUM DAN KETAWA. Mantan penyiarnya pun kemudian menjadi komedian top nasional. Sebut saja WARKOP DKI, Bagito Group, Tukul Arwana, Temon dan Abdel, Taufik Savalas, Jarwo Kwat, Komeng dll...
Sumber Logo : https://gensindo.sindonews.com/berita/1786/1/ini-dia-radio-radio-favorit-anak-muda-pada-zamannya
Saya tidak ingin bercerita lebih jauh tentang Radio SK, karena temen-temen yang beda generasi sangat mungkin menjadi tidak nyambung. Tapi saya hanya tertarik dengan frasa Senyum dan Ketawa atau SK itu saja. Profesionalisme membuat para penyiar radio SK terus menebar senyum dan mengajak pendengar tertawa. Seolah mereka tdk pernah mengalami kesulitan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Padahal lazimnya kehidupan mesti ada dua sisi yg berlawanan.
Iklim pun begitu, selalu ada sisi ekstrem yang saling berlawanan disamping kondisi normalnya. El Nino yang berdampak kering bagi Indionesia berlawanan dengan La Nina yg berdampak basah atau surplus curah hujan. Dan karena perubahan iklim, fase ekstrem ini kemudian menjadi lebih sering terjadi. Tengoklah El Nino 2019 yg menyebabkan kekeringan dan Karhutla, kemudian diikuti oleh La Nina 2020. Sempat masuk fase Normal di pertangahan 2021, namun mulai akhir tahun ini La Nina dinyatakan hadir kembali.
Banjir dan longsor adalah dampak La Nina yang mesti kita waspadai. Seperti banjir sungai Batanghari yang terjadi saat ini. Dalam catatan saya, ini adalah kali ketiga sungai batanghari meluap. Banjir pertama terjadi akhir bulan september lalu, kemudian terjadi lagi di awal november, dan mulai meluap lagi di pertengahan desember ini.
Sinyal akan tingginya curah hujan di bulan november dan desember ini sudah tertangkap sejak awal. Bahkan output prakiraan AMH 2021/2022 juga menyatakan bhw puncak MH Prov. Jambi ada di sekitar dua bulan tersebut. Namun, banjir yg di bulan september, sepertinya cukup mengejutkan setidaknya bagi saya. Walaupun terjadi dalam waktu yg relatif singkat, namun itu sudah cukup untuk membuat sawah siap panen di beberapa tempat menjadi puso.
Peningkatan akurasi prediksi adalah salah satu cara untuk membantu petani. Namun harus ada media untuk menyampaikan informasi tsb. Sehingga prediksi yang akurat tersebut dapat sampai ke petani dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan mereka selama perencanaan tanam. Ingatan saya langsung pada Radio SK, format senyum dan ketawa mungkin bisa digunakan. Namun kepanjangannya tdk lagi Suara Kejayaan melainkan Suara Klimatologi... hayal.com he he he.
Kembali ke Soal Banjir
Sepertinya banjir desember 2021 ini akan lebih besar dari dua kejadian sebelumnya. Namun untuk menjadi sebuah banjir yg sangat signifikan seperti desember tahun 2003 dugaan saya peluangnya tidak lebih dari 50%. Walaupun msh akan terbentuk pusat tekanan rendah di sekitar Sumatera namun fase kering MJO akan sedikit meredam.
Akhirnya, selamat berlibur dan tetap waspada cuaca/iklim ekstrem. Jangan lupa untuk Senyum dan Ketawa. Ekspresikan bahagiamu dengan tertawa, dan simpan dukamu dengan senyuman (walaupun itu sebuah senyum pahit).
Seberang Kota, 19 Desember 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar