Selasa, 17 Maret 2020

Ekuinoks, Aphelion dan Perihelion

Ekuinoks berasal dari bahasa Latin aequus (yang berarti sama) dan nox (yang bermakna malam), karena selama ekuinoks, panjang siang dan malam adalah sama. EQUINOKS adalah sebuah peristiwa astronomi biasa yaitu ketika Matahari tepat berada diatas garis khatulistiwa/ekuator bumi. Setiap tahun terjadi dua kali equinoks yaitu sekitar tanggal 20-21 maret dan 23 september.

Equinoks terjadi karena dampak kombinasi dari dua gerakan bumi yaitu gerak rotasi dan revolusi bumi. Rotasi bumi adalah gerakan bumi pada porosnya dari barat ke timur dengan kecepatan 1.669,67 km/jam dan menyelesaikan satu putaran dalam waktu sekitar 24 jam atau 1 hari. Gerak rotasi ini tidak tegak lurus, melainkan miring sebesar 23,5 derajat. Selanjutnya gerak revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari dalam lintasan elips dengan waktu satu putaran sekitar 365,25 hari. Dengan adanya kedua gerakan bumi tersebut, maka seolah-olah matahari bergerak baik itu dalam skala harian maupun tahunan, hal inilah yang disebut juga dengan gerak semu matahari.